Under the Rain: Njamban, Yuk!

Menjadi seorang blogger, memang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Mungkin karena waktu itu aku membutuhkan suatu wadah untuk mencurahkan sebagian isi hati yang tak cukup untuk sekadar hanya sebatas lingkup sosial media seperti Facebook dan Twitter.

Awal aku membuat blog adalah tahun 2010 dengan memberinya nama Under the Rain. Entah mengapa kata-kata itu yang terbesit dalam benak untuk kujadikan judul header. Karena mungkin di balik hujan selalu tersimpan cerita—terlebih hujan di pelupuk mataku ini. Halah. Malah galau!

Ya, kali. Sedikit bocoran ini buat temen-temen blogger yang kusayangi terlebih buat yang seringnya kepoin tulisan yang kuposting dan isinya curhatan semua, bahwa aku pernah dinobatkan menjadi orang ter---[sensor] oleh temanku sendiri. Pada saat itu, acara menginap di villa bersama teman sekelasku dan di tengah malam diadakan sebuah award. Dan yang paling membuatku kaget, aku mendapat sebuah penghargaan yang sangat tinggi; sebuah piala dan tepuk tangan teman-teman yang jarang kudapatkan dari mereka. Ya, akulah orang tergalau tahun ini. [doc. 2013]. Untuk itu, sudah bukan menjadi ketabuan dari seorang perempuan bernama Atika Rahma F. ini seringnya memosting tulisan yaaa baca sendiri, deh. Tapi jangan salah, semua yang kutulis, belum tentu aku. Tapi sebagian besar iya! #jujurtegas.

Selama memiliki blog dan sudah berkali-kali posting, rasanya sangat kurang tersadar, aku tidak memiliki wadah baru untuk sarana berkumpulnya blogger-blogger nusantara yang tentunya bisa menjadi ajang bertukar pikiran di sana. Sampai aku menemukan sebuah komunitas yang membuatku selalu berkata dalam hati: Nggak nyesel, deh. Nemu ini!

Apa lagi kalau bukan Jamban Blogger “Forum Blogger Indonesia”. Awalnya aku ragu, mana ada jamban bisa bloggeran atau blogging di jamban? Jamban kan buat nampung #sensor itu, ya? Semua orang tahu itu.

Setelah berkali-kali kepo, akhirnya aku mengerti. Forum itu adalah sarana berkumpulnya blogger-blogger kece di Indonesia, entah dari platform manapun, entah itu newbie, atau hanya berawal iseng seperti makhluk kecil ini. [read—aku]

Situs yang berheaderkan JambanBlogger.com dan di sana ada sebuah ikon bergambar seorang blogger yang sedang melaksanakan tugasnya sebagai blogger dan tempat yang tepat adalah di atas jamban! Atau jelasnya seperti ini.

Jamban Blogger, Forum Blogger Indonesia

Didirikan pada 10 Januari satu tahun yang lalu, oleh foundernya yang sekaligus merangkap beberapa jabatan #tsaah, seorang komik kece di Malang (itu lho, pokoknya kalau ada acara Stand Up komedi, pake topi, ya itu dia orangnya) ? dia, seorang blogger tentunya: Mas Hena Wirasatya.

Hatiku tergerak untuk segera menekan tombol sign up di sana. Awalnya aku bingung ya, bagaimana cara mendaftarnya karena di sana ada prosedurnya. Namun menuruti prosedur akan membuahkan hasil yang baik, bukan? Akhirnya aku terdaftar dalam member regional, perwakilan dari Semarang, Jawa Tengah.

Senang sekali tentunya!

Terlebih pada saat itu ketika aku sedang rajin-rajinnya mencari info tentang lomba menulis, dan Jamban Blogger sedang mengadakannya for the first time!

Bertemakan: Lovantologi.

Cerita-cerita dalam bentuk apapun, fiksi maupun non fiksi: how to, experience, etc. Bagaimana tidak mengalihkan perhatianku! Apalagi saat itu si Jamban Blogger memberi keringanan: boleh cerita yang sudah diposting di blog dan kalau bisa dimoderasi lagi—yang nyaris tak kutemui pada penyelenggara lomba menulis lainnya.

Dan, naskahku sudah tercatat dalam dokumentasi milik juri Jamban Blogger yang pada saat itu keder, dibikin nggak tidur semalaman karena menyeleksi ratusan naskah milik member-member Jbers yang kece-kece itu.

Jujur saja, untuk masalah kumpul bersama member Jamban Blogger yang diadakan di masing-masing kota membuatku mewek nggak ada habisnya. Pasalnya kapan aku bisa merasakan menikmati #KumpulKeblog itu...

Sayang sekali kan, padahal kalau bisa ikut #KumpulKeblog yang diharapkan akan diadakan di Semarang bisa seru sekali. Aku bisa memenuhi postinganku dengan bercerita bagaimana keseruanku menikmati hari bersama Jamban Blogger lalu bisa #NumpangJamban yang dishare melalui twitter itu dan membuat orang-orang merasa iri dengan kebersamaan itu! Bayangkan bagaimana bahagianya bila bisa dalam satu ruang bersama blogger Indonesia yang super kece. Semoga kesampaian, ah!

Bukan hanya sekadar menumpang eksis saja, lho. Jangan salah, Jamban Blogger ini memberikan fasilitas yang tak kalah menarik lainnya. Terutama jika untuk berbagi ilmu tentang seluk-beluk blog dan apa saja yang memberikan pengetahuan lebih yang bisa ditemui di tematic blog. Karena apapun bentuk tulisannya, pasti ngumpulinnya di Jamban Blogger. Yang pasti tak ada satupun tulisan yang tak pantas memberi ilmu tambahan. Tak ada yang sia-sia di sini, kalau kalian pengin banget tahu!

Forum! Meski terakhir kalinya aku mengunjungi itu pada saat kali pertama mendaftar, aku masih ingat betapa friendly-nya antar sesama anggota meskipun kami saling menyadari—belum pernah bertatap muka sebelumnya. Sebelumnya memang untuk mendaftar menjadi anggota itu sendiri harus memperkenalkan diri dan memasang foto terbarunya, setelah dimoderasi kini akan menemukan kemudahan buat blogger-blogger yang ingin menjadi bagian Jambaners—nyesel deh kalau enggak gabung! Aku serius ini!

Oh iya, Jamban Blogger juga udah desain baju sendiri, lho! Pertama lihat, KEREN GILA! Pengin banget beli tapi lagi nggak punya budget lebih. Huhu, malang nian nasibku. Wish someone give this awesome thing! Give applause to the designer!

Jamban Blogger T-Shirt

Sampai pada saat aku membuka emailku, ada pesan masuk dari Jamban Blogger , yang membuatku berteriak girang sampai gemes kubaca berulang-ulang, sempat nggak percaya kalau naskahku diterima di kompilasi bukunya Jamban kece ini!

Sebuah penghargaan besar yang kudapat dari Jamban Blogger! Aku bilang apa, nggak nyesel deh menjadi bagian dari Forum Blogger Indonesia ini.

Seperti ini nih, penampakan buku pertama Jamban Blogger yang nantinya akan memenuhi rak Gramedia dan menyandang best seller di tahun 2014 dan seterusnya. AMIN!

buku pertama Jamban Blogger!

Bagaimana tidak? Buku Galau: unrequited love Jamban Blogger #UnrequitedloveJB ini ditulis oleh 15 penulis keren! Sebuah penghargaan aku bisa ikut berpartisipasi dalam sebuah buku yang akan diterbitkan oleh mediakita Jakarta, bersama dengan penulis kece di Indonesia: Stevan Purba (penulis #entepanuerbook dan seorang blogger), Kevin Anggara (penulis Student GuideBook for Dummies dan seorang blogger), @dhikalicious, @MiftakhulT, @ArieSadhar, @Mamanism, @shamposachet, @ucinnn, @RirinRiana02, @allanmuha, @AbetiSetiawan, @ekaapristian dan Mbak @mynameis_indy yang ternyata satu regional denganku yang berdomisili di Semarang, dan tentunya karya milik foundernya @henasatya itu sendiri—juga aku, blogger amatiran @atikarahmaa. Buku ini sangat pantas buat mengingat judulnya pernah jadi penghargaan terbesarku dari teman-teman :’)

Kurang keren apa coba?

Ditambah dengan komentar Kak Indra Widjaya (penulis buku Tulang Rusuk Susu dan menyambi pengamen—katanya) itu mengatakan seperti demikian: “Buat kalian yang masih butuh pencerahan dalam kehidupan percintaan, buku ini bisa jadi salah satu pedoman. Bahkan bisa jadi bahan instropeksi diri. Hati-hati bisa ketampar sendiri waktu lagi baca.” Kurang lebih seperti itu.

Kalian yang mengaku Jambaners, blogger, kutu buku, pedagang siomay, Pak Ustadz, dosen, anak TK, ibu rumah tangga,

WAJIB BELI NIH. FARDHU AIN.

TIDAK MEMBELI DAN MEMBACA AKAN MENYESAL SEUMUR HIDUP !

#Elah, kejem amat ya aku. Memang aku ini siapa? Aku hanya makhluk kecil di mata-Mu...

Dan sekarang Jamban Blogger udah melewati satu tahun menjadi forum yang memberi wadah kepada para blogger untuk terus memberi perubahan dengan kehadiran mereka di dunia maya ini. Selamat ulang tahun ya, Jamban Blogger! Semoga selalu sukses dan tetap menjalankan misinya sebagai penunjang sarana para blogger untuk menumpahkan mimpinya.

Maaf, ya, aku nggak punya apa-apa buat dijadiin kado. Hanya ini... yang mungkin tidak seberapa dibanding yang lain #halah galau neh!

Tapi ini bukti cintaku buat Jamban Blogger yang sudah memberiku kebahagiaan yang tak kutemui di tempat lainnya. Wehehe!

Buat foundernya, Mas Hena, tetap semangat dan ramah kepada para anggota-anggotanya, ya! ;)