Friday, February 14, 2014

0

13rd Anniversary Diva Press♥

Posted in , ,
Sudah bisa dimulai?
Belum... belum...
Tunggu apa lagi?
Yo, sekarang. Rolling, action!



Jadi begini, perlu perkenalan? (Tidak perlu, ya?)
Awal berkecimpung dalam dunia tulis menulis yaitu pada tahun 2011, meskipun hobi sudah tertanam pada saat aku menginjak bangku pendidikan dasar.
Pada saat itu, aku giat sekali mengikuti event-event lomba menulis yang diadakan baik oleh penerbit indie maupun mayor. Dengan mengerahkan kemampuan yang ada, dan berdoa tentunya, aku mulai menulis. Awalnya aku belum yakin ingin menulis apa, namun mengingat perkataan J.K Rowling yang mengatakan, "Tulislah apa yang ingin kamu tulis." Ia juga mengatakan bahwa ia menulis hampir semua tulisannya berdasarkan pengalaman hidupnya.
Baiklah, aku akan mulai menulis.

Berkali-kali aku gagal dan tak jarang juga berhasil berkontribusi dalam penerbitan buku yang menyisipkan namaku di dalamnya, hal itu membuatku semakin bersemangat dan terus mengolah kata dan imajinasiku dalam menuliskan apa yang seharusnya kutulis dan merangkai sebuah cerita.
Sampai ketika pada tahun 2013, aku menemukan sebuah event yang diadakan oleh penerbit mayor: Diva Press.

Sejak saat itu aku mulai mengenalinya.


Sangat terlambat memang, mengingat penerbit Diva ini sudah ada semenjak 13 tahun yang lalu. Ooooh...
Namun tak ada kata terlambat untuk sebuah pertemuan, bukan? Semua terjadi sudah karena rencana Tuhan #tsaah. Baik, aku lanjutkan. Jadi, event pertama yang kuikuti yaitu #MyLifeMyDream. Saat itu, aku sudah menulis apa yang ingin kutulis, seperti kata wanita kondang di atas. Sudah berhasil dan tinggal kirim saja. Namun, ketika deadline sudah berkisah beberapa jam saja (maklum, aku DLer), dan naskah sudah ada, sangat disayangkan dan membuatku sangat murka dan ingin membanting laptop kala itu, ternyata naskahnya terkena virus dan corrupt, apa yang bisa kaulakukan ketika sudah menulis bagus-bagus malah corrupt! Ya, aku langsung bete, dan mengikhlaskan untuk absen dahulu mengikuti kesempatan baik ini.

Namun selang kemudian, Diva kembali mengadakan event kedua, yaitu #MyMomMyAngel. Di sini,perjuanganku sangat nyata, meskipun... Tunggu dulu. Pada waktu itu DL tanggal 12 Oktober 2013--mungkin. Tepat pada saat tanggal 11 Oktober 2013 aku menyelesaikan naskahnya (kembali kukatakan, aku DLer) dan tepat pada saat itu, aku harus berjanji akan menyiapkan perkakas karena seperti ikrarku akan mengikuti tour rekan kerja Ayah ke Malang. Payah, saat itu kukatakan pada Ayah untuk menunggu sebentar sembari aku akan mengirimkan naskahku ke email Diva. Ia mulai murka dan sinyal tidak bisa diajak kompromi. Sampai saat ia benar-benar murka hingga mengancam untuk meninggalku yang notabene sudah membayar lunas ongkos perjalanan. Hm, kuputuskan untuk membatalkan semua itu--lomba itu. Aku menyesal sekali.
Namun di balik semua itu ada hikmahnya, di kantor Ayah saat menunggu bus datang, ada komputer yang menyala. Mumpung sepi, aku pakai saja deh. Dan alhasil, aku berhasil mengirimkannya, meskipun akhirnya aku--gagal lagi.

Hingga selanjutnya, event #MyLoveMyLife, aku membuatnya dengan sepenuh hati. Kisah nyata, Bro!! Dn mungkin kalian bisa membacanya di sini -- Peminjam Bahuku -- sudah kutebak, mungkin kisah nyataku yang ini sangatlah basi :(

Event selanjutnya, ini berbeda. Oleh Bapak @edi_akhiles dan @dirusditoanto yang bertemakan islami #CurhatIstriPadaSuami.Awalnya aku tidak yakin, mana bisa,aku juga belum nikah -_-
Namun, mengingatkata Bapak Edi, "Tidak harus seorang istri namun yang bisa menceritakan dari kacamata seorang perempuan kepada sosok imamnya." Kalau tidak salah sih gitu, tapi kemungkinan besar kata-katanya bukan begitu.

Haha. Baiklah, kali ini syndrom DLerku kambuh. Aku menulisnya beberapa jam sebelum batas DL dan langsung aku kirim. Parah. Tapi aku menulisnya dari hati, lho, sampai nangis juga ingat-igat perjuangan Ayah--suami dari Ibu--istrinya.
Mengingat kata Admin Diva, entah yang Mincob atau Minlev aku nggak ngerti, berkata bahwa "Jangan berharap seorang DLer bisa menangin lomba". Seketika aku tersentak. Kaget dong, ya? Berarti tandanya aku nggak akan menang dong?

Namun melihat pengumumannya kala itu, hari Senin mungkin, hari yang sangat membosankan sampai-sampai aku harus membolos kuliah dan dicoret dari daftar hadir oleh dosen tercintah. Aku buka-buka atau istilahnya stalking akunnya @divapress01. Ada pengumuman pemenang lomba itu. Aku scroll terus, eh, ada yang kosong tanpa nama. Bolehkah aku senang, mengingat kala itu aku lupa memberi biodata pada naskahnya? Ya, aku menang! Untuk saat itu, aku mulai menyukai Diva Press yang berhasil mengabulkan permintaanku. Yang membuat mimpiku menjadi nyata. Sekarang lagi nunggu bukunya nih, di Gramedia, buat aku kasih ke Bapak.

Mulai saat itu aku giat mengikuti event yang dilaksanakan oleh Diva, terutama ketika mengikuti #CurhatJombloMintaJodoh. Hahaha, aku malu mengakuinya. Sekarang lagi nunggu pengumuman #DahsyatnyaDoaIbu nih, sambil nulis buat event #HororKotaDunia (oleh #KampusFiksi) yang belum kutulis sama sekali dan DLnya besok! Stop! Don't say anything about my syndrome!

Dan saat ini, tibalah saatnya. Maklum, aku ini DLernya sudah stadium empat, padahal udah nyimpen empat gambar buat kirim ke kontest twitpic #13thAnniversaryDIVA, malah ngulur-ngulur, sampai pas tanggal 13 Feb kemarin yang notabene adalah batas terakhir mengirim, malah ketiduran. Payah. Payah. Parahhhh.

Namun apalah arti sebuah hadiah, suatu saat nanti aku bisa borong sendiri buku-buku Diva Press yang keren-keren itu. Amin!

Aku mengucapkannya pas harinya saja, biar Afdhol. Oke, siap?



        Happy Anniversary ke 13 DIVA Press!



Sudah 13 tahun Diva berkiprah untuk menjunjung tinggi dunia kepenulisan dan membuka lebar-leba jendela pengetahuan kepada khalayak. Jujur saja aku kagum, apalagi dengan direkturnya Bapak Edi Akhiles. Salah satu misinya adalah #AksiSejutaBukuGratis dan Alquran gratis. Sungguh mulia sekali.

Harapanku banyak sekali, semoga Diva Press masih sanggup membuka peluang para penulis yang ingin merealisasikan mimpinya entah melalui event atau segera membuka kembali penerimaan naskah fiksinya :(
Semoga Diva bisa melahirkan buku-buku yang semakin keren, semakin bermanfaat, semakin the best deh pokoknya! Semoga aku bisa nyusul jadi anggota Kampus Fiksi 2015 mendatang. Elah, lama amat ya -_-
Semoga juga, naskahku juga berhasil memenuhi rak buku dengan penerbit Diva Press. Amin dulu, ah!

Pokoknya semakin sukses ajalah buat penerbit beserta jajarannya yang tsakep ini!


Nb: Makin kece aja buat admin @divapress01 dan @de_teens ♥

0 comments: