aku bukan dia
Posted in Letters to you
Tuhan, apakah benar jika dengan dicintai
dan mencintai dapat menutupi semua kekurangan yang ada?
Apakah dengan mencintai apa adanya, akupun
akan merasa dicintai tanpa melihat siapa aku, dan semua kelemahanku?
Tapi itu tak pernah ada untukku.
Setiap kali aku mencoba untuk bisa sempurna
dihadapanmu, tapi perjuanganku ini tak pernah terlihat, tak pernah kamu
rasakan.
Ini aku, inilah aku sebenarnya.
Aku yang tidak sempurna dan masih belajar
menjadi apa yang kamu inginkan.
Aku yang mencoba untuk bisa menjadi yang
terbaik untukmu.
Aku bukan dia.
Aku bukan dia yang bisa memperlihatkan
betapa berartinya diri ini di matamu.
Aku bukan dia yang bisa membuatmu mengerti
seberapa besar cinta ini untukmu.
Aku bukan dia yang sempurna, untukmu.
Perlahan, aku mencoba untuk membuatmu
melihat hanya akulah, yang berdiri di hadapanmu.
Sekuat hati ini mencoba membuatku menjadi
lebih berarti.
Meski aku tau, aku tak pernah bisa
sepertinya.
Seperti dia, yang kamu cintai sepenuhnya.
Andai aku bisa seperti dia.
Mendapat cinta yang seutuhnya darimu.
Menempati ruang yang hanya ada satu cinta
di hatimu.
Menjadi yang terakhir untukmu.
Tapi untuk bisa semua itu tak mungkin.
Aku takkan mungkin bisa seperti dia.
Sekali lagi aku katakan, ini aku, bukan
dia.
Kamu sendiri yang bilang sama aku, cuma dia
yang ada di hatimu.
Cuma dia yang pantas untukmu.
Tak peduli berapa kali dia membuatmu kecewa
Tapi kamu tetap mencintainya.
Aku sadar, tak seharusnya aku hadir
dikehidupan kalian
Membuatmu mencintaiku dan melupakannya
Tapi kamu juga tak seharusnya begini
Melupakanku dan kembali padanya.
Apa harus lewat aku, kamu lampiaskan semua
kekecewaanmu karena dia?
Haruskah aku yang mendapat sisa luka yang
membekas di hatimu karenanya juga?
Cukup sakit rasanya.
Aku cuma ingin kamu tau, rasa ini sudah
terlanjur ada di hati ini.
Jangan pernah sakiti aku lagi.
Aku sadari, aku bukanlah dia.
Selamanya takkan bisa sepertinya.
Tapi aku juga tak ingin seperti dia, yang
pergi meninggalkanmu
Aku masih di sini.
Dan aku akan tetap di sini, menantimu.
Ajari aku untuk bisa menjadi apa yang kamu
pinta :’)
0 comments: