JAMBRET

Entah mengapa kali ini aku ingin memposting sebuah artikel mengenai jambret. apa lagi kalau bukan peristiwa Jum'at lalu yang membuatku frustasi setengah mati. Negara kita merdeka, namun keamanan masih saja di bawah batas kemerdekaan. Semakin pergantian seorang pemimpin, semakin jambret merajalela. Merdekakan dulu saja budak-budak itu, Bung! Biar mereka tidak menjual harga dirinya seperti itu.

Okay. All right, everything's right. *Gasping

☠Siapa itu Jambret?

Sebelumnya, kukira di antara semuanya sudah sangat mengenal jambret juga jambretwati. Apa yang ada di benak kalian untuk menggambarkan bagaimana sosok jambret yang sebenarnya? Yang pasti, jambret adalah kaum minoritas yang selalu menginginkan uluran tangan seseorang. Biasanya atau memang mutlaknya, mereka lebih rendah dari sekadar seorang pengemis yang memang derajatnya lebih tinggi. Mungkin, mereka adalah penganut atheis yang mengaku-ngaku beragama dalam akta atau ktp-nya.

Sebenarnya ada beberapa macam penggambaran jambret:

1. Jambret dengan badan kekar. Badannya terlihat besar, namun yang perlu kita ketahui, mereka setiap hari makan angin hingga badannya tampak melembung. Coba kita tunggu, sebentar lagi pasti akan meletus.

2. Jambret dengan tampang biasa-biasa saja. Yang seperti ini menakutkan. Karena yang pasti mereka diam-diam menghanyutkan.

3. Jambret berkedok topeng. waspada, mereka bisa saja menyamar sebagai polisi atau bahkan kyai yang membawa tasbih di mana-mana. Kenyataannya, mereka adalah orang-orang bau yang perutnya keroncongan sehingga butuh menjambret untuk mengisi perutnya yang kosong.

☠Mengapa dinamakan Jambret?

Iya, lah. Karena tangannya lentur banget. Bisa ditarik ulur. Kayak karet. Begitu jarinya telah menangkap mangsanya, langsung jebrat jebret. Kena kan, si korbannya langsung teriak Jambret!! Begitu asal mulanya. *abaikan

☠Sifat-sifat Jambret?

-anarkis

-apatis

-matrealistis

-korelis

-sarkasme

-keras kepala

-begal

-segala yang buruk ada padanya

☠Di mana markas Jambret?

Jambret itu tidak pernah punya rumah. Tahu, kan, mereka kaum minoritas? Makan saja nggak bisa, gimana mau punya rumah? Nah,kalau markas masih bisa ditangkap logika. Bisa saja mereka menggunakan kardus untuk markas kejahatannya, atau got, atau sangkar burung. 

Yang pasti, jambret suka di tempat yang sepi. Sehingga, semua itu akan membuatnya mempertimbangkan, peluang penjambretannya akan berhasil dengan lancar. Kalau mereka melakukan aksi di tempat yang ramai, itu sih namanya Jambret Nekat. Menantang jiwanya.

☠Bila bertemu Jambret?

memberi salam, mencium keningnya, berlutut kepadanya. Jih! Amit-amit. Inget, ya, jambret itu tidak sama dengan kita. Ibarat kita itu kucing, dan jambret itu kutunya. Plites aja biar mampus!

Nah, yang jago karate pasti bisa menangani. Kalau yang tidak?

-Teriak jambret sampai pita suara putus

-Kalau ada batu gede di sekitar, lempar aja ke kepalanya sampai bocor

-Kalau lagi bawa pistol atau gergaji mesin, wah, aku jamin, kemenangan ada di tanganmu

Namun perlu kalian ketahui, jambret jaman sekarang beraninya pakai senjata. Jangan pernah coba-coba untuk hal ini. Relakan saja barang itu, yang penting jangan membiarkan mereka melukai kita. Itung-itung amal. Memberi pada yang membutuhkan. Pada kaum minoritas itu tentunya.

☠Agar tidak ke-Jambret-an?

Ada beberapa hal yang harus kalian tahu. Bila bepergian, jangan membawa perhiasan yang berlebihan, atau harga berharga lainnya. Hindari pemakaian tas slempang! Dianjurkan memakai ransel. Kalaupun terpaka memakai tas slempang, isi dengan benda yang kurang berharga, biar jambretnya gonduk. Jangan lewat di tempat sepi dalam keadaan malam atau siang. Utamakan selalu bersama teman.

☠Harapan untuk Jambret

Sebagian besar korban jambret, pasti sangat kesal dan mengeluarkan segala macam kutukan untuk jambret, kan? Entah itu, biar jambret kesambar petir, kejebur jurang atau kemaluannya hilang. Tapi, saranku, hilangkan semua sumpah-serapah itu. Biarkan karma yang melakukan tugasnya. Kita semua bertuhan, *kecuali jambret, jadi, biar kuasa-Nya yang membalas semua perbuatan yang dilakukan. AMIN!

Harapanku sih, semoga semua jambret segera sadar. Kalian kira, kita ini bekerja mencari uang cuma buat makanin kalian! Cari duit sendiri dong, nggak kreatif. Dan untuk aparat negara, mohon partisipasinya untuk meningkatkan keamanan negara. Kalau perlu, para petani-petani Indonesia, buatlah pestisida anti Jambret!

Semangat! Semoga kalian tidak mengalami hal-hal di atas.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn