Friday, November 9, 2012

0

Cemburuku Salah

Posted in , , , , , , , ,

Sulit untukku mampu meraihmu, cintamu terlalu semu untukku. Dengan tanpa sadar kau beri harapan yang membuatku jatuh bangun dalam rumitnya cinta yang telah lama kujalani. Menambah luka pada hati yang telah lama hancur ini.
Kau mampu membuatku tertawa di atas sakit yang kurasa. Kau mampu membuatku lupa dengan luka yang perlahan menghancurkan. Namun kau juga mampu membuatku lemah bila tanpamu.
Pantaskah aku merasa ini?

Aku keliru. Kau telah lama berbagi bahagia dengannya, sedang aku hanya seseorang yang ingin menelusup masuk dalam celah hatimu. Aku tak pantas membencinya yang sebenarnya pantas ada di sampingmu.
Aku bukan siapa-siapa. Dan aku tak akan mencoba menjadi sempurna di hadapanmu. Mencintaimu dalam diam, yang menjadi kebiasaan saat kenyataan datang mematahkan harapanku. Rindu yang terpendam, yang tak pernah kusampaikan, saat kusadar kau telah temukan yang abadi dalam cintamu.
Maafkan aku yang sempat ingin mencicipi rasa itu. Rasa cinta yang ingin aku rasakan persis seperti apa yang kau berikan padanya. Maafkan aku yang sempat membunuh cintamu, menginginkanmu menyadari apa yang sebenarnya pantas kau perjuangkan. Maafkan aku yang sempat merasa cemburu, saat egoku meluap-luap menginginkanmu merasakan hal yang sama seperti apa yang kurasakan.
Maafkan aku, kutak ingin ada yang terluka karena egoku. Kutak ingin ada yang tersiksa dengan hasratku menginginkanmu.
Aku ingin menutup mata saat kutau kau ada di ujung bahagiamu bersamanya. Aku ingin tetap tegar saat kau telah berada di ujung jalanmu dengannya. Aku ingin tersenyum saat kau benar-benar menghilang dari mimpi yang kuinginkan.
Dan kaupun sadar, dengan dia kau mampu bertahan. Hanya dia yang pantas kau perjuangkan. Bukan aku, yang hanya sebuah jeda dalam nafasmu.
Ajari aku menghindari rasa.
Ajari aku melupakan semua.

0 comments: