Sunday, July 15, 2012

0

Berbeda

Posted in , , , ,

Bumi memang berputar ya? Tanpa aku sadari semua berlalu begitu cepat. Begitu juga cintaku.
Tanpa kau sadari, aku belajar beberapa hal dari kamu.
Kau yang mengajariku agar tak lagi menyayangimu seperti aku yang selalu menyayangimu. Kau yang mengajariku untuk membuang jauh rindu yang tak mungkin lagi ada di antara aku dan kamu. Dan perlahan, kau juga mengajariku untuk bisa melupakan semua cinta yang pernah tercipta untukku.
Dulu aku memang mencintaimu, menomorsatukan kamu di hatiku. Menempatkanmu di tempat terindah jauh di dasar hatiku. Dan dulu, hanya kamu yang bisa membuatku berarti setiap kumerasa aku bukanlah apa-apa.
Sebelum pada akhirnya kau merubah semua.
Ada saatnya bunglon akan merubah warna kulitnya saat tak lagi sama dengan apa yang ada di sekelilingnya. Dan akupun begitu, mengkamuflasekan perasaan saat semua tak dapat lagi untuk kuungkapkan.
Kau tau? Takdir memaksaku untuk kembali mengingat hal-hal yang sekeras hati kucoba membuangnya jauh-jauh. Kaki seakan tak ingin berhenti mengejar masa lalu yang sekuat hati untuk kukubur dalam-dalam. Dan mata tak ingin terpejam saat kuyakin kau masih ada bersama kenangan-kenangan terindah yang dulu jadi milik kita.
Aku bertemu denganmu lagi.
Aku melihat senyum yang masih sama seperti dulu. Aku mendengar suara yang masih sama seperti waktu itu, saat aku terhanyut dalam percakapan panjang denganmu. Dan aku melihat mata yang masih sama persis seperti saat kau memandangku.
Tapi maaf, maaf jika kau tak menemukan aku yang sama seperti dulu.
Maaf jika aku kembali ke kehidupanmu.
Maaf jika apa yang kulakukan sempat menggores lukamu.
Maaf untuk semua salahku, aku hanya takut rasa itu tiba-tiba datang tanpa kita sadari.
Karena kutau, kehadiranku takkan pernah membuat bahagia ada di antara kita.
Takkan pernah bisa.

0 comments: